VindoNews

Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan dunia pendidikan internasional, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan penangguhan sementara penerbitan visa pelajar internasional dan penghentian proses wawancara visa pelajar di kedutaan besar AS di seluruh dunia. Kebijakan ini diberlakukan sejak akhir Mei 2025 dan menimbulkan tantangan serius bagi ribuan mahasiswa asing, termasuk mahasiswa Indonesia yang tengah merencanakan studi di AS.

Pendidikan karakter di era digital menghadapi tantangan baru, terutama terkait etika bermedia sosial pada generasi Z. Untuk menjawab hal ini, tim mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan sebuah platform digital inovatif bernama “INSIDE ME.” Platform berbasis website ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan etika bermedia sosial di kalangan anak muda melalui berbagai modul edukasi interaktif seperti video, kuis, dan forum diskusi.

Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim yang terdiri dari Aunillah Ilham Syarif, Annisa Fitri Aroyan, dan Aradea Dafa El Haris berhasil meraih Juara I pada subkategori Karya Tulis Ilmiah dalam ajang National Championship (NACHA) UNESA 2025.

Al Hilal menang 7-0 atas Gwangju FC di perempatfinal Liga Champions Asia Elite 2024-2025.

Jambi, 26 April 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Ramdani, S.HI, dalam ajang Pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi. Bertempat di Hotel Grand Jambi, acara ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 26 April 2025.

Dosen Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Laily Tiarani Soejanto, turut berkontribusi dalam ajang bergengsi The 5th Barcelona Conference on Arts, Media & Culture (BAMC 2024) di Barcelona, Spanyol. Dalam konferensi yang diikuti 440 delegasi dari 68 negara ini, Laily mempresentasikan penelitian tentang pentingnya kecerdasan budaya bagi konselor sekolah dalam mendukung pendidikan multikultural. Partisipasi ini menunjukkan kiprah akademisi Indonesia di panggung internasional, memperkuat kolaborasi lintas disiplin, dan membuka peluang kerja sama global yang lebih luas.

Bagaimana jika "candaan kecil" yang dianggap biasa di sekolah sebenarnya meninggalkan luka mendalam pada teman sebaya? Di tengah maraknya perilaku microaggressions yang sering terabaikan, sebuah sekolah di Malang telah menemukan solusi revolusioner. Lewat metode sosiodrama bermuatan nilai-nilai TRINGA, siswa tidak hanya diajak untuk memahami bahaya diskriminasi tersembunyi, tetapi juga belajar cara menghentikannya. Temuan ini bukan hanya langkah maju dalam dunia pendidikan, melainkan gerakan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, inklusif, dan penuh empati. Simak bagaimana pendekatan unik ini mulai mengubah pola pikir generasi muda!

Universitas Negeri Malang (UM) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui inovasi berbasis teknologi. Salah satu upaya terbaru adalah penerapan supervisi akademik berbasis Google Workspace yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Bimbingan Konseling (BK) dalam menyusun instrumen non tes. Supervisi ini memanfaatkan berbagai fitur dalam Google Workspace, seperti Google Docs, Google Sheets, dan Google Meet, untuk memfasilitasi komunikasi yang intensif dan kolaborasi secara langsung antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Mahasiswa dapat menyusun rancangan instrumen, mendapatkan umpan balik secara real-time, serta melakukan diskusi untuk menyempurnakan hasil kerja mereka.

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) telah menciptakan sebuah instrumen inovatif bernama Sexual Bullying Questionary (SEBUQU) untuk mendeteksi dan menangani kasus bullying seksual di sekolah. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi terobosan dalam menangani permasalahan bullying seksual yang sering kali sulit teridentifikasi di lingkungan pendidikan, terutama di kalangan siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang didanai oleh Hibah PPM PPG Desentralisasi Sekolah Pascasarjana (SPs) UM Tahun 2024 dan turut mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) kembali membuat gebrakan melalui inovasi instrumen deteksi bullying yang diberi nama Sociometry for Bullying Detection (SFBD). Alat ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mendeteksi kasus bullying di sekolah-sekolah Indonesia. Pengembangan SFBD merupakan bagian dari penelitian yang didanai melalui Hibah PPM PPG Desentralisasi oleh Sekolah Pascasarjana (SPs) UM Tahun 2024, sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa UM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif.

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan inovasi baru berupa instrumen Early Detection Pornografi (EDP) untuk mendeteksi dini paparan pornografi pada siswa. Inovasi ini merupakan bagian dari penelitian yang didanai oleh Hibah PPM PPG Desentralisasi Sekolah Pascasarjana (SPs) UM Tahun 2024. Kehadiran skala EDP diharapkan mampu membantu sekolah dalam mengidentifikasi paparan pornografi pada siswa sejak dini, sehingga tindakan pencegahan dan penanganan yang efektif dapat diterapkan. Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan yang aman, inklusif, dan berkualitas.

Sebagai langkah nyata dalam menangani isu bullying di lingkungan pendidikan, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan sebuah panduan khusus, yakni “Bullying Verbal Assessment (BVA)”. Panduan berbasis e-book ini dirancang untuk mendeteksi bullying verbal secara dini di SMPN 28 Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang didanai oleh Hibah PPM PPG Desentralisasi SPs UM Tahun 2024, dengan tujuan memberikan alat bantu deteksi awal yang efektif bagi para guru dan siswa untuk memetakan situasi bullying secara akurat.

Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) telah mengembangkan panduan instrumen Illinois Bully Scale (IBS) berbasis poster interaktif untuk diterapkan di SMAN 3 Malang. Inovasi ini disesuaikan dengan karakter sekolah Bhawikarsu yang mengedepankan sikap saling menghargai, kolaborasi, dan empati antar siswa. Program ini merupakan bagian dari penelitian yang didanai oleh Hibah PPM PPG Desentralisasi SPs UM Tahun 2024 dan bertujuan untuk membangun kesadaran serta memberikan instrumen yang efektif bagi sekolah dalam mencegah perilaku bullying.

Pada tanggal 31 Agustus 2024, bertempat di Rata Space Cafe, Pusat Gender dan Kependudukan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan bertajuk "Workshop Emotional Painting." Workshop ini berhasil menarik minat sekitar 20 peserta, termasuk mahasiswa, guru, dan ibu rumah tangga, yang berkumpul untuk mempelajari cara mengenali dan mengekspresikan emosi mereka melalui seni lukis. Workshop ini mengusung tujuan yang tidak hanya bersifat edukatif, namun juga berupaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek kesehatan mental, kesejahteraan, dan inklusivitas.

Menurut data yang dirilis pada tahun 2023, perempuan cenderung mengalami kecemasan dan depresi lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Dalam beberapa kasus, kesulitan akses terhadap layanan kesehatan mental, stigma sosial, serta tekanan peran gender menjadi faktor yang memperparah kondisi ini. EmpowerMind hadir sebagai respons terhadap situasi tersebut, menawarkan berbagai fitur yang tidak hanya informatif tetapi juga interaktif untuk membantu perempuan secara mandiri.

Siswa pulau Bontu-Bontu berjuang menyebrangi lautan demi pendidikan. Simak kisah inspiratif mereka!