Surakarta – Pendidikan karakter di era digital menghadapi tantangan baru, terutama terkait etika bermedia sosial pada generasi Z. Untuk menjawab hal ini, tim mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan sebuah platform digital inovatif bernama “INSIDE ME.” Platform berbasis website ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan etika bermedia sosial di kalangan anak muda melalui berbagai modul edukasi interaktif seperti video, kuis, dan forum diskusi.

Dibimbing oleh Arifah Wulandari, M.Pd., Nurul Oktafia, Hassan Karunia Putra Pratama, dan Mayobi Aluzo Putra menciptakan solusi digital yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mengajak generasi muda untuk membangun budaya digital yang sehat dan bertanggung jawab. INSIDE ME menjadi wadah pembelajaran karakter yang mudah diakses dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Keberhasilan platform ini terbukti dalam ajang National Championship (NACHA) UNESA 2025 di mana tim ini berhasil meraih Juara II pada subkategori karya tulis ilmiah. Prestasi ini menegaskan posisi UNS sebagai Kampus Berdampak yang aktif mendorong inovasi untuk menjawab tantangan pendidikan dan sosial.

Inovasi INSIDE ME juga berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 3 (Good Health and Well-being) dan Tujuan 4 (Quality Education), dengan memberikan pendidikan karakter yang berkualitas dan meningkatkan kesehatan mental generasi muda di era digital.

Dosen pembimbing Arifah Wulandari menekankan pentingnya integrasi teknologi dan nilai-nilai karakter dalam pendidikan. “Dengan INSIDE ME, kami berharap generasi Z tidak hanya melek teknologi tetapi juga bijak dalam menggunakannya,” ujarnya.

Ke depan, platform INSIDE ME diharapkan dapat diimplementasikan secara luas di sekolah dan komunitas sebagai media edukasi yang adaptif, efektif, dan berkelanjutan dalam membentuk karakter digital generasi muda.