Dosen BK Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Berpartisipasi dalam The 5th Barcelona Conference on Arts, Media & Culture (BAMC 2024), Membawa Gagasan untuk Kancah Internasional

Dosen BK Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Berpartisipasi dalam The 5th Barcelona Conference on Arts, Media & Culture (BAMC 2024), Membawa Gagasan untuk Kancah Internasional

Barcelona, Spanyol – The 5th Barcelona Conference on Arts, Media & Culture (BAMC 2024) yang berlangsung pada 12-16 November 2024 menjadi saksi kolaborasi akademik dari 440 delegasi yang berasal dari 68 negara. Diselenggarakan oleh The International Academic Forum (IAFOR) dan IAFOR Research Centre di bawah naungan Osaka University, konferensi ini mengupas isu-isu terkini di bidang seni, media, dan budaya sebagai jawaban atas tantangan global masa kini.

Indonesia dengan bangga diwakili oleh Laily Tiarani Soejanto, dosen Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Kanjuruhan Malang sekaligus mahasiswa doktoral Universitas Negeri Malang. Dalam forum internasional ini, Laily mempresentasikan hasil penelitian dengan fokus utama pada kecerdasan budaya konselor sekolah serta dampaknya dalam mendukung lingkungan pendidikan multikultural. Karya ini menyoroti pentingnya kemampuan konselor untuk menjembatani keberagaman budaya dan bahasa di lingkungan pendidikan yang semakin global. Presentasi ini tidak hanya mendapatkan apresiasi positif, tetapi juga memantik diskusi mendalam dengan peserta dari berbagai negara.

Selain sesi presentasi individu, BAMC 2024 juga menawarkan diskusi panel, lokakarya, dan forum jejaring internasional yang mempertemukan akademisi lintas disiplin. Konferensi ini menjadi wadah berbagi ide tentang peran seni, media, dan budaya dalam mewujudkan keberlanjutan, keadilan sosial, dan pendidikan inklusif.

Partisipasi Laily menjadi bukti nyata kiprah akademisi Indonesia di kancah internasional. Lebih dari itu, kehadirannya di BAMC 2024 membuka peluang baru untuk kolaborasi global sekaligus mempertegas kontribusi Indonesia dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan inovatif. Konferensi ini juga diharapkan memberikan inspirasi untuk mengembangkan pendekatan baru yang relevan di berbagai sektor, baik di tingkat lokal maupun internasional.

  • 0 Comment(s)