Mahasiswa PPG UM Kembangkan Skala Early Detection Pornografi (EDP) untuk Siswa, Dukung SDGs Ciptakan Pendidikan Bebas Pornografi!

Mahasiswa PPG UM Kembangkan Skala Early Detection Pornografi (EDP) untuk Siswa, Dukung SDGs Ciptakan Pendidikan Bebas Pornografi!

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan inovasi baru berupa instrumen Early Detection Pornografi (EDP) untuk mendeteksi dini paparan pornografi pada siswa. Inovasi ini merupakan bagian dari penelitian yang didanai oleh Hibah PPM PPG Desentralisasi Sekolah Pascasarjana (SPs) UM Tahun 2024. Kehadiran skala EDP diharapkan mampu membantu sekolah dalam mengidentifikasi paparan pornografi pada siswa sejak dini, sehingga tindakan pencegahan dan penanganan yang efektif dapat diterapkan. Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan yang aman, inklusif, dan berkualitas.

Perkembangan teknologi informasi dan internet membawa dampak positif dan negatif, termasuk di antaranya paparan konten pornografi yang semakin mudah diakses. Dampak negatif dari paparan pornografi pada usia dini telah menjadi perhatian serius, karena dapat memengaruhi perkembangan psikologis dan emosional siswa serta menimbulkan gangguan perilaku di sekolah. Menyadari pentingnya pencegahan dini terhadap masalah ini, para mahasiswa PPG UM merancang Skala Early Detection Pornografi (EDP) sebagai alat deteksi yang efektif dan mudah digunakan oleh sekolah.

EDP dikembangkan sebagai skala penilaian yang dapat digunakan oleh guru, konselor, dan pihak sekolah untuk mengidentifikasi siswa yang mungkin telah terpapar konten pornografi. Instrumen ini terdiri dari sejumlah pernyataan yang mengukur perilaku dan sikap siswa yang dapat menjadi indikator awal paparan pornografi. Dengan mendeteksi sejak dini, sekolah dapat merancang program pembinaan dan pencegahan yang tepat untuk melindungi siswa dari dampak negatif paparan pornografi.

Penelitian ini dimulai dengan kajian terhadap literatur yang berkaitan dengan paparan pornografi pada anak dan remaja, serta dampak yang ditimbulkan dalam jangka panjang. Setelah itu, tim mahasiswa PPG UM menyusun sejumlah indikator yang mencakup berbagai aspek, termasuk perubahan perilaku, sikap, dan pola interaksi sosial siswa. Indikator-indikator ini kemudian dirancang dalam bentuk pernyataan yang mengukur tingkat paparan pornografi secara halus, sehingga siswa dapat menjawabnya dengan nyaman tanpa merasa terhakimi.

Dalam tahap pengujian, skala EDP telah diuji coba di beberapa sekolah percontohan untuk mengukur validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa EDP mampu mengidentifikasi tanda-tanda awal paparan pornografi pada siswa dengan akurat, sehingga sekolah dapat segera memberikan perhatian lebih bagi siswa yang membutuhkan.

Pengembangan skala EDP tidak hanya merupakan langkah inovatif dalam pendidikan, tetapi juga merupakan kontribusi konkret terhadap beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Inovasi ini mendukung tujuan SDGs poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas), poin ke-3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), serta poin ke-16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).

Pada poin ke-4, skala EDP bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan berkualitas, bebas dari dampak negatif paparan pornografi. Hal ini penting agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang sehat, tanpa gangguan yang dapat memengaruhi fokus dan perkembangan mereka.

Selain itu, pada poin ke-3, EDP juga mendukung kesehatan mental dan emosional siswa dengan cara mendeteksi faktor risiko yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Dampak negatif dari paparan pornografi, jika tidak segera ditangani, dapat memicu gangguan mental yang mengganggu proses pembelajaran dan perkembangan kepribadian siswa.

Pada poin ke-16, skala EDP berperan dalam menciptakan institusi pendidikan yang aman, damai, dan bebas dari ancaman perilaku negatif. Dengan adanya instrumen deteksi dini ini, sekolah dapat menjadi tempat yang lebih aman dan mendukung perkembangan moral serta karakter siswa.

Universitas Negeri Malang melalui Hibah PPM PPG Desentralisasi SPs UM Tahun 2024 mendukung penuh pengembangan dan implementasi EDP di sekolah-sekolah. Skala ini diharapkan dapat diterapkan di lebih banyak sekolah ke depannya, sehingga deteksi dini paparan pornografi pada siswa dapat dilakukan secara luas. Implementasi EDP juga akan disertai dengan program pelatihan bagi guru dan konselor, agar mereka dapat menggunakan skala ini dengan tepat dan memberikan pendampingan yang efektif.

Dengan hadirnya skala EDP, mahasiswa PPG UM berharap dapat memberikan solusi praktis bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat, serta mendukung terciptanya generasi muda yang bebas dari pengaruh negatif pornografi.

  • 0 Comment(s)